Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Jumat (3/6) yang masih menarik untuk anda simak kembali telah dirangkum. Beberapa berita di antaranya yakni keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan telah mengikhlaskan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz.

Kemudian dari Kementerian Sosial, ada berita mengenai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) yang terindikasi tak tepat sasaran.

Berita selengkapnya dapat anda simak melalui tautan di bawah ini:

Keluarga mengikhlaskan kepergian Eril

Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikhlaskan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 dan hingga kini belum ditemukan. ​​​​

Tiga pewarta foto ANTARA sabet penghargaan APFI 2022

Tiga pewarta foto ANTARA berhasil memenangkan penghargaan Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2022 yang dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/6). Mereka adalah Galih Pradipta, Muhammad Adimaja dan Fransisco Carolio.

PPIH Embarkasi Surabaya imbau calon haji tak bawa beras

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengimbau calon haji tidak membawa beras untuk persediaan makanan selama menunaikan ibadah di Arab Saudi.

Kemenkes: Gejala delapan warga Cilandak mengarah ke Cikungunya

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Maxi Rondonuwu menyebut gejala demam dan bercak merah pada kulit yang dialami warga Cilandak, Jakarta Selatan, mengarah pada dugaan cikungunya.

Kemensos jawab temuan BPK soal bansos tak tepat sasaran Rp6,93 T

Kementerian Sosial menjawab temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) yang terindikasi tak tepat sasaran dan berpotensi merugikan negara sebesar Rp6,93 triliun.
 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA 2022