Jepara (ANTARA News) - Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali dilanda angin puting beliung pada Selasa dini hari, setelah pada Jumat (6/1) pagi juga mengalami peristiwa serupa.

Menurut Kepala Desa Kepala Desa Bondo Bambang Supriyadi, angin puting beliung terjadi pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 59 rumah rusak bervariasi, sebanyak 22 rumah di antaranya tersebar di RT 02/RW 04, enam unit rumah di RT 01/RW 04, 18 unit rumah di RT 03/RW04, sebuah rumah di RT 01/RW06, dan 12 unit rumah di Dukuh Margokerto desa setempat.

"Rata-rata, kerusakan yang terjadi pada atap rumah karena banyak genting yang terbang ketika disapu angin," ujarnya.

Kerugian akibat kerusakan yang terjadi ditaksir mencapai Rp30 juta.

Salah seorang warga, Manasih (60) mengungkapkan, puting beliung yang terjadi Selasa dini hari mengakibatkan rumahnya porak-poranda.

Saat kejadian, katanya, beberapa anggota keluarganya masih terlelap, tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin dari arah barat dan langsung menyapu rumahnya, sehingga seluruh perbot rumah porak-poranda.

Bahkan, lanjut dia, sebagian dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu terlepas dari kerangkanya.

Ia mengaku, sempat menyelamatkan diri dengan berlari ke luar rumah, sebelum rumahnya disapu puting beliung tersebut.

Warga lainnya, Priyo Santoso mengungkapkan, sebelum puting beliung terjadi, listrik sempat padam.

Selain itu, lanjut dia, hujan disertai angin kencang juga terjadi sejak dua hari terakhir, sedangkan Selasa dini hari yang paling parah.

Pada hari yang sama, rumah salah seorang warga di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, rusak akibat tertimpa pohon randu setelah diterjang angin kencang.

Selain mengakibatkan kerusakan rumah, dua orang penghuninya juga terluka akibat tertimpa reruntuhan atap rumah.

Kedua warga terluka tersebut, yakni Munarti (35) dan putranya Yakob Bagus (15), setelah rumahnya tertimpa pohon randu yang roboh akibat diterjang angin kencang.

Kepala Desa Karanggondang Markadi memperkirakan, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp16 juta.

Angin puting beliung juga terjadi di Desa Bondo pada Jumat (6/1), mengakibatkan sembilan rumah warga rusak bervariasi.

Pada hari yang sama, bencana serupa juga melanda Desa Kaliaman dan Tubanan, Kecamatan Kembang, yang mengakibatkan sebanyak 42 rumah rusak bervariasi, 10 di antaranya rusak berat.

Kerusakan rumah yang terjadi di Desa Kaliaman sebanyak 22 rumah, tiga di antaranya rusak berat dan satu rumah roboh dan gedung juga roboh. Sedangkan di Desa Tubanan sebanyak 20 rumah rusak bervariasi, lima di antaranya rusak berat dan satu gudang roboh.

(KR-AN/N002)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012