London (ANTARA News/AFP) - Queens Park Rangers (QPR) telah mengonfirmasi kalau Mark Hughes merupakan manajer baru mereka pada Selasa, dengan masa kerja sepanjang dua setengah tahun, menyusul pemecatan Neil Warnock.

Hughes (48) kembali menangani tim Liga Utama Inggris setelah mengundurkan diri sebagai pelatih Fulham tahun lalu, setelah melatih klub tersebut selama semusim. Sebelumnya, ia pernah melatih Manchester City, Blackburn Rovers, dan Timnas Wales.

Warnock, yang memimpin QPR untuk promosi pada musim lalu setelah absen dari kompetisi kasta teratas selama 15 tahun, telah dipecat pada Minggu, setelah serangkaian hasil mengecewakan yang membuat klub tersebut hanya mengoleksi dua angka dari delapan pertandingan liga.

Hughes akan diperkenalkan secara formal pada Rabu, namun ia telah berkata kepada reporter di luar Loftus Road, bahwa dirinya gembira dapat kembali melatih.

"Saya gembira. Ini semua terjadi dengan sangat cepat, tetapi saya ingin mendapatkan pekerjaan," kata Hughes kepada Sky Sports. "Saya adalah orang sepak bola - itulah saya, inilah yang saya inginkan."

Penunjukan Hughes menyusul negosiasi yang dilakukan pada Senin, ketika klub menjelaskan rencana mereka untuk masa depan.

"Saya sepenuhnya sadar mengenai tantangan jangka pendek dan jangka panjang, dan saya benar-benar senang dengan ambisi sang pemilik," demikian pernyataan Hughes.

"Prioritas saat ini adalah mengonsolidasi tempat kami di Liga Utama, namun di luar itu, masa depan yang sangat cerah, dan mengisi saya dengan antusiasme yang besar."

Ketua QPR, Tony Fernandes, mengatakan kalau pengalaman dan ambisi Hughes menjadi faktor kunci penunjukannya.

"Mark telah membuktikan pengalamannya di Liga Utama, (ia) membawa kesejahteraan dari pengalamannya, baik di level klub dan internasional," kata Fernandes.

"Ambisinya sesuai dengan dewan direksi dan kami senang memiliki ia sebagai pimpinan."

Warnock, sementara itu, telah memperingatkan kalau Hughes tidak akan mampu menyelamatkan QPR dari degradasi, kecuali klub memperkuat timnya.

"Apakah manajer baru membuat perubahan? Tidak sebanyak yang akan dilakukan pemain-pemain baru," kata Warnock kepada The Independent.

"Jika anda tidak mendapatkan pemain-pemain (baru), anda tidak dapat memenangkan pertandingan - itulah fakta lain dari kehidupan di manajemen sepak bola."

"Saya hanya ingin dapat memiliki kesempatan untuk mendatangkan satu (pemain) yang saya inginkan, baik di musim panas maupun di bulan ini."
(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012