New York (ANTARA News) - Penulis AS, Norman Miller, 83 tahun, dianugerahi penghargaan tertinggi Perancis, Legion of Honor, Jumat, dan menceritakan hubungannya dengan Perancis dan kecintaan terhadap bahasanya, yang tak pernah "dikuasainya dengan baik." Penghargaan itu diserahkan Dubes Perancis untuk AS, Jean-Davis Levitte, berkat sumbangsih Mailer terhadap kesusasteraan dan hubungannya dengan Perancis. "Saya memiliki hubungan yang menarik dengan Perancis sepanjang hidup saya, dari tahun-tahun kemudaan saya di Brooklyn saat saya mengira Paris tempat seperti itu," kata Mailer, seperti dikutip AFP Ia kuliah di Sorbonne setelah Perang Dunia II dan mencintai Perancis, "bahasanya yang saya sukai namun tak pernah saya kuasai." Mailer menerima bintang Chevalier, atau Knight of Legion of Honor. Mailer, yang mengalami kesulitan saat berjalan dan berbicara sambil duduk, bergurau, "Anda lihat, saya sangat berbahagia menerima penghargaan ini." Penulis giografi, wartawan dan pengarang anti-kemapanan itu telah mencapai sukses sebagai novelis pada usia 25 tahun dengan "The Naked and the Dead." Ia adalah salah satu dari kurang dari 500 warga Amerika yang menerima penghargaan tersebut yang diciptakan Napoleon pada 1802. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006