Para pejabat departemen tersebut, dikutip oleh laporan media pada Kamis (2/6) di Kolombo, mengatakan terjadi kekurangan dana yang besar karena penurunan jumlah kunjungan wisatawan asing dan pengunjung lokal.
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/06/07/CjkinzN007036_20220607_CBMFN0A002.jpg)
Kementerian menjelaskan kepada para pejabat bahwa sejumlah langkah akan diambil untuk berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan Sri Lanka guna menyediakan alokasi keuangan untuk memberi makan satwa-satwa.
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/06/07/CjkinzN007036_20220607_CBMFN0A003.jpg)
Sri Lanka dilanda salah satu krisis ekonomi terburuk akibat kekurangan devisa yang menyebabkan kurangnya pasokan esensial seperti obat-obatan, bahan bakar, dan makanan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA 2022