Teheran (ANTARA News) - Iran tidak akan meninggalkan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Iran (INSC), Minggu. "Sekretaris INSC Ali Larijani menyampaikan suatu pertanyaan penting soal mengapa suatu negara anggota IAEA dicabut dari tujuan utama keanggotaannya, yakni mendapatkan akses untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk keperluan damai," kata Hossein Enetzami kepada kantor berita ISNA, layaknya dikutip Kantor Berita Jerman (DPA). Ia mengutip wawancara Larijani dengan harian Wina, Kurier, yang terbit Minggu bahwa IAEA sebagai pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tak mengizinkan Iran, sebagai salah sati negara anggotanya, untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk keperluan sipil. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006