"Hotel Niagara sudah "fully booking" untuk tanggal 22 dan 23 Januari. Pesanan kamar sudah terjadi mulai awal tahun 2012 usai banyaknya pesanan kamar di akhir tahun 2011 lalu," kata General Manager Hotel Niagara, Parapat, Cahyo Pramono, di Medan, Sabtu.
Calon tamu hotel, bukan hanya warga Medan dan sekitarnya, tetapi warga dari luar Sumut bahkan luar negeri yang merayakan Imlek bersama keluarga atau kerabatnya yang tinggal di Sumut.
Sama halnya dengan Idul Fitri, Natal dan tahun baru, libur Idul Fitri juga membawa keberuntungan kepada pengelola hotel di daerah tujuan wisata dengan penuhnya pesanan kamar.
"Harga kamar hotel tidak naik, khususnya bagi yang sudah memesan sejak awal," katanya.
Eksekutif Hotel Sibayak, Berastagi, Tandeanus Sukardi, juga mengakui, banyaknya pesanan kamar hotel untuk libur Imlek.
Pesanan kamar itu mulai tanggal 21-24 Januari diduga berlanjut hingga akhir bulan Januari karena warga yang sebelumnya merayakan Imlek di rumah atau ke luar negeri, baru berlibur pada pekan berikutnya.
"Mudah-mudahan sepanjang bulan di 2012, pesanan kamar hotel tetap baik sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sumut," katanya.
Ketua Asosasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, mengakui, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) terus meningkat ke Sumut.
"Tetapi dibandingkan wisman, kunjungan wisnus lebih banyak," katanya.
Kunjungan wisnus yang naik terus itu, menurut Solahuddin, antara lain juga dipicu banyaknya kegiatan rapat perusahaan atau lembaga yang dilakukan di Medan.
Medan dewasa ini menjadi salah satu kota yang dijadikan tempat pertemuan sehingga mendorong terciptanya wisata konvensi, katanya.
(E016/I007)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2012
