Jakarta (ANTARA News) - PSSI berjanji akan memenuhi tuntutan yang disuarakan oleh Aremania, suporter klub Arema Malang, berkaitan dengan gagalnya klub tersebut mengikuti Liga Champions AFC (LCA). Demikian hasil pertemuan tertutup selama satu jam antara 10 perwakilan Aremania dengan Ketua Harian PSSI Agusman Effendy dan Sekjen Nugraha Besoes di kantor PSSI, Jakarta, Senin. Ada empat tuntutan yang disuarakan "arek-arek" Malang yang sengaja datang ke Jakarta untuk berunjuk rasa di depan kantor PSSI setelah klub kesayangan mereka didiskualifikasi dari LCA 2006 akibat PSSI terlambat mengirimkan daftar nama pemain mereka. Pertama, mereka meminta PSSI agar memperjuangkan juara Copa Dji Sam Soe 2005 itu bisa ikut serta pada LCA musim berikutnya, 2007. Kedua, mereka meminta segera dilakukan perombakan total pengurus PSSI. Kemudian mereka meminta agar orang yang bertanggung jawab segera mundur dari kepengurusan. Terakhir, Aremania meminta PSSI menjatuhkan hukuman berat bagi orang yang bertanggung jawab. "PSSI akan memperjuangkan dengan maksimal agar Arema dan Persipura bisa mengikuti LCA 2007. Tetapi tentunya tidak mudah karena ada banyak pihak yang terlibat dalam urusan ini," kata Agusman Effendy usai pertemuan yang berakhir pukul 13.30 WIB itu. Berdasarkan peraturan yang berlaku, hanya juara liga dan juara piala liga masing-masing negara Asia, yang berhak mengikuti kompetisi antarklub terbesar di Asia tersebut. Tetapi, tegasnya, perjuangan itu bukan berarti PSSI akan "menjadikan" Arema sebagai juara Liga Djarum Indonesia 2006. "Janganlah lagi kita mengatur pertandingan Liga Indonesia. Haram itu. Masih ada jalan lain yang bisa kita tempuh," ujarnya. Sementara untuk tiga tuntutan lainnya, Agusman berjanji akan memenuhinya melalui mekanisme internal PSSI dan pemberian sanksi juga disesuaikan dengan aturan main yang berlaku dalam organisasi tersebut. "Kami memang teledor sehingga masalah ini terjadi. Kami akan memperbaiki diri. PSSI harus berubah," ucapnya. Sementara itu utusan Arema mengaku puas terhadap hasil pertemuan tersebut. "Kami menerima itikad baik PSSI dan akan mengawasi apakah mereka benar-benar memenuhi janjinya," kata humas rombongan Aremania, R. Najib. Mengenai janji PSSI untuk berusaha memenuhi tuntutan pertama yang sepertinya sulit diwujudkan -- jika tidak bisa disebut mustahil --, Najib mengatakan Aremania akan melihat semaksimal apa usaha yang dilakukan PSSI. "Biar hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi PSSI. Biar mereka ada `kerjaan`," kata Najib. Ia mengungkapkan Aremania tidak menetapkan batas waktu bagi PSSI untuk memenuhi tuntutan tersebut. Dalam rombongan itu juga terdapat seorang anggota komisi D DPRD Malang yang mengatakan diutus resmi DPRD setempat. "DPRD berkepentingan dengan kegagalan Arema karena renovasi stadion agar memenuhi standar AFC itu menggunakan dana APBD," kata Asmuri, anggota DPRD Malang dari fraksi PDI-P itu. Menurut dia, dana APBD yang dikeluarkan untuk renovasi Stadion Gajayana, Malang, itu mencapai Rp2 miliar. Usai pertemuan, tampak pengurus PSSI berpelukan dengan perwakilan suporter itu. "Saya jangan ditolak kalau ke Malang ya," kata Nugraha Besoes saat berpelukan.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006