Beijing (ANTARA) - Para taikonaut awak Shenzhou-14 akan melaksanakan 24 eksperimen medis di orbit selama masa tinggal enam bulan mereka di stasiun luar angkasa China, menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Kamis (9/6).

Eksperimen-eksperimen medis tersebut terutama dirancang untuk mempelajari bagaimana lingkungan nol gravitasi dan penerbangan luar angkasa memengaruhi para taikonaut, tutur Li Yinghui, Wakil Ketua Perancang untuk Sistem Taikonaut Program Luar Angkasa Berawak China.

Dibandingkan dengan misi-misi berawak sebelumnya, Shenzhou-14 akan mengumpulkan sampel cairan tubuh, termasuk darah, urine dan air liur para taikonaut.

Ketiga taikonaut juga akan menerapkan metode optis non-invasif untuk mengukur massa otot yang hilang dan menganalisis metabolit urine.

Li juga mengatakan bahwa data tubuh yang dikumpulkan oleh para taikonaut Shenzhou-12 dan Shenzhou-13 sebelumnya telah meletakkan fondasi yang bagus untuk riset lanjutan oleh para kru Shenzhou-14.

China pada 5 Juni meluncurkan misi Shenzhou-14 dengan tiga awak, yang merupakan misi berawak ketiga untuk proyek stasiun luar angkasa negara tersebut.

Trio taikonaut tersebut akan bekerja sama dengan tim di Bumi untuk menyelesaikan perakitan dan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong.

Mereka juga akan bekerja di dalam kabinet-kabinet eksperimennya untuk melakukan eksplorasi ilmiah tentang ilmu hidup, ekologi dan bioteknologi.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022