Kupang (ANTARA News) - Defrian Medah (16), siswa SMA Negeri IX Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu pagi, meninggal di ruang guru setelah sebelumnya mengalami kejang-kejang di kelasnya saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

"Korban kejang-kejang saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, sehingga guru pengasuh membawanya ke ruang guru, namun tidak lama kemudian meninggal," kata Merry Dima Rihi, salah seorang guru SMA Negeri IX Kota Kupang.

Dia mengaku tidak mengetahui sebab meninggalnya siswa kelas X tersebut, tetapi yang pasti anak tersebut tidak pernah memiliki riwayat kejang-kejang sebagaimana yang dialaminya sebelum meninggal.

Menurut dia, pihak sekolah telah melaporkan masalah ini ke aparat kepolisian dan keluarga korban yang berdomisili di Pulau Semau, bagian selatan Pulau Timor, Kabupaten Kupang.

Dia menambahkan, jenazah siswa tersebut saat ini disemayamkan di RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, sambil menanti kedatangan keluarga yang masih dalam perjalanan.

Seorang guru lainnya, David Ndoen, mengatakan pihak sekolah telah menyiapkan peti untuk jenazah korban.

Humas Polres Kota Kupang Ajun Komisaris Polisi Simon Satu membenarkan adanya laporan meninggalnya siswa SMA tersebut, tetapi belum diketahui penyebabnya.

"Kami baru terima laporannya saja. Lengkapnya masih dalam penanganan," katanya.
(B017/E005)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2012