Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengaku bertemu dan berdialog secara daring dengan Komunitas Utus Itah atau Diaspora Kalimantan Tengah terkait kondisi dan tantangan kekinian yang dihadapi hampir semua negara, termasuk Indonesia.

"Dalam pertemuan secara daring, saya sampaikan Konsep HE4F. Konsep ini rangkuman dari tantangan Indonesia, terkhusus Kalteng," kata Teras Narang melalui pesan singkat yang diterima di Palangka Raya, Senin.

Adapun Konsep HE4F yang dimaksud oleh Gubernur Kalimantan Tengah Periode 2005-2015 itu, yakni "Health" atau Kesehatan, "Education" atau Pendidikan, "Food" atau Pangan, "Finance" atau Keuangan, "Fuel" atau Energi, dan "Forest" atau Kehutanan.

Baca juga: Teras Narang: Pancasila aset berharga Bangsa Indonesia

Dia mengatakan, dalam setiap reses ke Kalteng, dirinya kerap menemukan banyak catatan terkait konsep ini. Misalnya soal layanan kesehatan yang masih perlu dioptimalkan hingga ke desa-desa, kurangnya tenaga pendidik, peningkatan kualitas pendidik, dan sarana pendidikan itu sendiri.

"Terkait 'food', masih perlu didorong kebutuhan gizi pangan secara memadai sehingga lahir generasi Kalteng yang cerdas. Perhatian pangan bergizi ini, tentunya perlu lebih dikhususkan lagi kepada usia emas pertumbuhan anak," kata Teras Narang.

Mengenai isu dan tantangan "finance", sekarang ini semakin berkembang dan sudah ada tambahan baru pendanaan yang bisa dipergunakan, yakni "crypto currency" hingga "nonfungible" token. Untuk itu, dalam konteks pembangunan perlu upaya peningkatan kekuatan keuangan daerah agar terjawab masalah pembangunan yang ramah lingkungan.

Baca juga: Anggota DPD gali informasi dan perkembangan Kalteng dari wartawan
Baca juga: Anggota DPD dukung Desa Buntoi Kalteng diusulkan jadi desa adat


Kemudian, persoalan "fuel" sekarang ini masih tetap menjadi tantangan, bahkan semakin rumit. Sebab, "fuel" yang menjadi sumber energi mengalami tekanan yang membuat kenaikan komoditas minyak semakin terasa dan berdampak pada banyak sektor.

"Ini terkait dengan situasi global seperti perang Rusia dan Ukraina yang membuat harga komoditas minyak melambung," kata Teras.

Berikutnya terkait "forest" atau hutan perlu upaya memperhatikan konsep hutan lestari sebagai sumber kesejahteraan bagi semua. Termasuk mencegah hutan menjadi sumber bencana banjir hingga kebakaran.

"Ini adalah pekerjaan besar, sehingga saya mengajak semua pihak membangun kekuatan sebagai solusi dalam menghadapi dan menyelesaikan tantangan yang saya simpulkan dalam Konsep HE4F," demikian Teras Narang.

Pewarta: Kasriadi/Jaya W Manurung
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022