London (ANTARA News) - Pasar saham Eropa ditutup lebih tinggi dan euro naik terhadap dolar pada Kamis waktu setempat, menyusul hasil positif penjualan obligasi pemerintah oleh Prancis dan Spanyol meskipun ada penurunan peringkat untuk ekonomi utama zona euro.

Sentimen juga didorong oleh data ekonomi AS menggembirakan dan Dana Moneter Internasional berencana untuk meningkatkan kasnya guna memerangi krisis, lapor AFP.

Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka ditutup naik 0,68 persen pada 5.741,15 poin. Di Paris, indeks CAC-40 naik 1,96 persen menjadi 3.328,94 poin dan indeks DAX 30 di Frankfurt naik 0,97 persen menjadi 6.416,26 poin.

Pasar saham Madrid melompat 2,17 persen dan Milan naik 2,45 persen.

Italia juga terpukul pada Jumat oleh penurunan peringkat dua tingkat oleh Standard and Poor`s.

Di Athena, bursa naik 2,94 persen, yang telah naik lebih dari 4,0 persen sebelumnya di tengah berkembangnya optimisme bahwa pemerintah akhirnya akan mencapai kesepakatan utang penting dengan kreditor swasta.

"Jika situasi Yunani diselesaikan dalam waktunya, meingkatkan peluang krisis akan tetap di bawah kontrol lebih lama, sekalipun tanpa intervensi menentukan dan lebih langsung oleh Bank Sentral Eropa, ekonom senior Berenberg Bank Christian Schulz mengatakan dalam sebuah catatan penelitian.

Athena menghadapi tenggat waktu pertengahan Maret untuk memperoleh pembiayaan baru, jika tidak akan menjadi negara maju pertama dalam 60 tahun yang menyatakan default utang.

Di New York, Dow Jones Industrial Average naik 0,25 persen sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 0,80 persen pada sekitar 16.50 GMT.

"Saham Wall Street didukung oleh kenaikan beberapa data ekonomi AS dan berita pendapatan, sementara kesuksesan dalam lelang utang juga mendukung sentimen," kata analis Charles Schwab.

Klaim baru untuk manfaat asuransi pengangguran AS turun tajam minggu lalu ke tingkat terendah dalam lebih dari tiga tahun, data resmi menunjukkan, mengkonfirmasikan tanda-tanda terbaru penyembuhan dalam pasar tenaga kerja.

Berita laba juga positif.

"Angka terbaru dari ... Bank of America dan Morgan Stanley yang diterima dengan baik," kata Andrea Kramer dari Schaeffer Investment Research.

Sementara euro menguat ke 1,2925 dolar dari 1,2862 dolar di New York pada akhir Rabu, setelah Prancis dan Spanyol keduanya meraup dana pada tingkat bunga yang jauh lebih rendah, karena investor tampaknya sebagian besar mendiskon penurunan peringkat zona euro oleh Standard and Poor`s pada Jumat.

"Permintaan yang kuat dan sehat (untuk utang Perancis dan Spanyol) menunjukkan bagaimana pasar tidak terganggu oleh penurunan peringkat S&P terbaru yang memangkas peringkat triple-A Prancis," kata pedagang Gekko Global Markets, Anita Paluch kepada AFP.

"Kabar terbesar ... adalah bahwa lelang obligasi Prancis dan Spanyol menarik permintaan yang kuat dan imbal hasil (yield) jatuh, yang persis apa yang ingin dilihat Uni Eropa," kata Kathleen Brooks, seorang analis di Forex.com.

Keberhasilan penjualan obligasi datang sehari setelah IMF mengatakan berencana untuk menambahkan 500 miliar dolar AS ke kasnya untuk memerangi krisis, sebuah langkah yang dipahami ditujukan untuk mengulur-ulur dampak krisis zona euro dan mencegah resesi global.

Sementara itu, muncul bahwa IMF telah memberikan persetujuan untuk pembicaraan pinjaman penyelamatan baru kepada Yunani. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2012