Megawati didampingi dua cucunya saat berkunjung ke Sarinah
Senin, 13 Juni 2022 17:54 WIB
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat melihat relief di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). Dalam kunjungannya itu, Megawati juga didampingi oleh cucunya, Pita dan Prisha. (ANTARA/HO-PDIP)
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi dua orang cucunya saat berkunjung ke Galeri Bung Karno, di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin.
Dua cucunya yang menemani Presiden Kelima RI itu, yakni Pita dan Prisha yang merupakan putri Mohammad Rizky Pratama, anak Megawati.
Dalam kunjungannya, Megawati yang mengenakan setelan berwarna hijau juga didampingi keponakannya Puti Guntur Soekarno dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Megawati dan keluarga disambut petugas galeri yang menjelaskan beberapa pameran yang terpajang di galeri. Rombongan Megawati sempat melihat Galeri Bung Karno yang berada di Lantai 6 Gedung Sarinah.
Megawati melihat Relief Sarinah yang berada di lantai dasar gedung, sebelumnya sempat viral karena "disembunyikan" dan baru ditemukan ketika proses renovasi Sarinah dilakukan.
Penjelasannya ditulis di sebuah penampang di dekat relief. Di situ dituliskan Relief Sarinah dirancang dan dibuat semasa konstruksi Gedung Sarinah pada awal tahun 60-an.
Relief dibuat sebagai penggambaran kewirausahaan atau kemandirian pedagang eceran kecil dan asongan (ritel) masa itu.
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan keterangan pers, di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). ANTARA/Syaiful Hakim
Megawati mengaku senang dengan hasil renovasi Gedung Sarinah yang selesai dilakukan pada 1,5 bulan lalu.
"Jadi tadi setelah ditunjukkan beberapa lantai yang menurut saya sangat bagus dan sangat indah karena di setiap lantai mempunyai makna tersendiri," kata Megawati.
Terutama, lanjut dia, mengenai dipasangnya kembali seni relief yang ternyata setelah Bung Karno tidak menjadi presiden lagi, relief itu sepertinya 'disembunyikan'.
"Tapi akhirnya alhamdulillah dapat dikembalikan yang menurut saya dari sisi seni itu luar biasa sekali karena mungkin anak muda sekarang belum tentu mengetahui untuk memahat panjang relief seperti itu bukan sebuah hal yang mudah karena itu tiga dimensi," ucap Megawati.