"Imlek memberi warna positif, karena ada yang perlu kita renungkan setelah satu tahun berlalu. Ada kegagalan, ada pula keberhasilan," kata Hasan Karman setelah upacara gelar pasukan pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2563 di Singkawang, Sabtu.
Menurut dia, Imlek juga menjadi ajang untuk bersyukur kepada Tuhan karena telah melewati berbagai tahapan dalam kehidupan selama setahun.
Selain itu, pria keturunan Tionghoa pertama yang menjadi walikota Singkawang ini menuturkan Imlek merupakan kesempatan untuk berkumpul secara lengkap bersama keluarga.
Hasan Karman menggelar "open house" selama dua hari pada Senin (23/1) dan Selasa (24/1) untuk masyarakat yang ingin bersilaturahmi saat Imlek.
Ia ingin bertemu dan saling berbicara santai dengan masyarakat yang datang pada hari kedua "open house".
Tahun ini merupakan tahun kelima Hasan Karman menggelar "open house" sebagai walikota di kota berjuluk seribu kelenteng tersebut. (T011)
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2012
