Bogor (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu siang padat bertepatan dengan libur akhir pekan dan menjelang perayaan tahun baru China, Imlek.

Pada pukul 13.13 WIB, antrean kendaraan tampak mulai dari pintu keluar Tol Jagorawi hingga Pos Polisi Gadog. Laju kendaraan pribadi, bus, angkutan kota, dan sepeda motor, merayap, bahkan sesekali tersendat.

Laju kendaraan tersendat dari arah tol menuju Puncak. Kendaraan berjalan dan berhenti setiap beberapa menit dengan kecepatan di bawah 20 kilometer per jam.

Sementara dari arah Puncak menuju Jakarta dilihat dari Pos Polisi Gadog, arus kendaraan normal. Tidak terjadi antrean.

Menurut salah seorang Petugas TMC Pos Polisi Gadog, antrean terjadi karena adanya penguncian arus di wilayah atas.

Namun, lanjut dia, penguncian arus tidak menyebabkan kemacetan total sehingga kendaraan masih dapat berjalan.

Untuk mengurai kemacetan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak.

"Pagi tadi kita sudah berlakukan satu arah dari Jakarta menuju Puncak pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Ini untuk mendorong kendaraan yang akan bergerak menuju Puncak," kata kata salah seorang petugas di Pos Polisi Gadog.

Saat ini jalur Puncak diberlakukan normal dua arah. Kepadatan hanya terlihat dari arah Jakarta menuju Puncak sementara arus sebaliknya lancar.

Menurutnya, kepadatan arus didominasi kendaraan dari arah Jakarta yang ingin berwisata ke Puncak. Diperkirakan arus balik akan terjadi besok (Senin-red).

Sementara arus lalu lintas di Ciawi terpantau normal. Tidak terlihat antrian kendaraan di persimpangan Ciawi.

Pada hari ini petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup satu arah di jalur puncak. Pada pagi tadi dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB diberlakukan satu arah menuju Puncak, sementara dari arah Puncak menuju Jakarta ditutup.

Sore nanti mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB jalur menuju Puncak akan ditutup dan hanya dibuka satu arah dari Puncak menuju Jakarta, demikian TMC Polda Metro Jaya melaporkan.

(KR-LR)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012