Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Kosta Rika Luis Fernando Suarez mengaku merasa mendapatkan pembenaran setelah membujuk pemain-pemain veteran seperti Keylor Navas dan Bryan Ruiz agar tetap bersama tim nasional setelah mereka turut mengantarkan negaranya ke putaran final Piala Dunia beberapa jam lalu.

Tim Amerika Tengah itu mengalahkan Selandia Baru 1-0 dalam playoff antarbenua di Doha untuk merebut tempat terakhir putaran final Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.

Gawang Kosta Rika dijaga Navas yang berusia 35 tahun yang sudah memperkuat timnas lebih dari 100 pertandingan, sementara Ruiz yang penyerang berusia 36 tahun juga diturunkan dalam laga itu.

"Saya harus membujuk mereka agar bertahan dan bertanding lagi dalam Piala Dunia dan saya senang saya sudah melakukannya," kata Fernando Suarez setelah playoff satu pertandingn itu di Stadion Ahmad bin Ali.

"Banyak yang mengkritiknyau, tetapi mereka adalah bagian penting dari kesuksesan skuad ini. Grup ini spektakuler, saya tidak bisa melukiskannya. Ini kelompok manusia yang spektakuler. Bersama pemain-pemain ini, jauh lebih mudah untuk melakukan sesuatu," kata dia seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Kosta Rika segel tiket ke Piala Dunia 2022 usai kalahkan Selandia Baru

Hadiah karena telah mengalahkan Selandia Baru adalah tempat putaran final dalam Grup E bersama Spanyol, Jerman dan Jepang mulai 21 November nanti.

"Ah, ya saya lupa," kata sang pelatih ketika ditanya tentang prospek timnya dalam grup yang sulit. "Besok saya harus mulai memikirkan segalanya. Tapi kami harus berkembang dan saya harap dalam beberapa bulan ke depan kami bisa melakukannya.

"Kami ingin kompetitif melawan negara-negara ini, saya kira itu penting."

Kosta Rika sempat gagal lolos otomatis dari penyisihan CONCACAF tetapi Navas yang kiper Paris Saint-Germain mengaku tidak pernah kehilangan harapan.

"Kami tidak pernah kehilangan keyakinan meskipun fakta kami sudah memainkan banyak final, kami harus menang," tambah dia. "Kami berada di bawah tekanan."

Baca juga: Australia lolos Piala Dunia usai menang adu penalti lawan Peru
Baca juga: FIFA tolak protes Chile, Ekuador tetap main di Piala Dunia 2022

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2022