Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelesaikan proses perencanaan revitalisasi permukiman tersebut.
"Jangan sampai di tengah jalan kami gagal. Kami pastikan dulu, yang dibangun 100 rumah lebih. Anggaran dari mana, kami pastikan semuanya," kata Anwar.
Anwar menambahkan bahwa rencananya anggaran untuk revitalisasi permukiman warga korban kebakaran tersebut berasal dari Baznas Bazis dan juga program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Baca juga: Relokasi warga Pasar Gembrong ke Rusun CBU telah selesai
Dia mengatakan dalam rencana revitalisasi permukiman tersebut juga akan dibangun berbagai fasilitas seperti ruang bermain anak hingga ruang edukasi warga.
"Akan dibuat kampung sehat lah di sana. Bersih, rapi, WC umum tidak ada lagi," ujar Anwar.
Anwar menargetkan proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong rampung pada September 2022.
"Targetnya tiga bulan, September akhir, selesai insya Allah. Mudah-mudahan tidak ada halangan," kata Anwar.
Baca juga: 110 kepala keluarga Pasar Gembrong mulai tempati Rusun CBU
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022