Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendukung percepatan transformasi digital dan penguatan ekosistem melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Microsoft Indonesia tentang Sinergi Penguatan Ekosistem dan Transformasi Ekonomi Digital.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin bersama Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu.

“Untuk mendorong pengembangan keterampilan digital akan dilakukan sejumlah kegiatan, seperti Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan secara bertahap dan menargetkan sebanyak 500 individu, serta melakukan pelatihan peningkatan keterampilan digital untuk para pegawai K/L dan masyarakat umum, dengan target peserta 1 juta orang dalam beberapa tahun ke depan,” kata Rudy.

Nota Kesepahaman tersebut mencakup ruang lingkup koordinasi dan sinkronisasi kebijakan serta pelaksanaan program kerja sama, terutama di bidang inovasi teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence), literasi digital, tata kelola data yang baik, akselerasi industri 4.0, serta program inkubasi ekonomi digital

Implementasi MoU akan dilakukan melalui pembentukan Digital Leadership Working Group guna mendorong penyelarasan kebijakan percepatan transformasi digital dan memberi rekomendasi solusi digital pada sektor prioritas, pertukaran data dan informasi, serta penyelenggaraan workshop atau lokakarya.

Selain itu, juga dilakukan penyusunan konsep Pusat Kecerdasan Buatan Nasional (National AI Center) yang diselaraskan dengan inisiatif Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), kegiatan penerapan teknologi tepat guna yang dimiliki Microsoft dan berbagai mitra kerjanya, serta pembuatan rencana pengembangan keterampilan digital yang melibatkan kementerian/lembaga (K/L) terkait.

“Semoga melalui penandatangan MoU ini, kolaborasi antara Pemerintah dengan Microsoft dapat diperkuat dan ditingkatkan. Bersama-sama kita wujudkan ekosistem ekonomi digital yang mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terkoneksi dan berkelanjutan,” ujar Rudy.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat memperkuat kemitraan dengan Kemenko Perekonomian dalam mempercepat pencapaian Indonesia Digital.

Melalui area-area kerja sama tersebut diharapkan pemberdayaan ekonomi digital Indonesia dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan inklusif.

Penandatanganan MoU merupakan kelanjutan dari pembentukan Kelompok Kerja Aliansi Digital antara Kemenko Perekonomian, Unika Atma Jaya, dan Microsoft di awal 2022. Kelompok kerja tersebut telah sukses melahirkan rekomendasi tepat guna bagi percepatan transformasi digital Indonesia yang inklusif.


Baca juga: Tiga langkah Kominfo ciptakan ekosistem digital inklusif dan optimal
Baca juga: BI dukung terciptanya ekosistem digital yang menyeluruh bagi UMKM
Baca juga: Sandiaga dorong pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022