New York (ANTARA News) - Mantan Chairman Federal Reserve (bank sentral AS) Alan Greenspan menandatangani kesepakatan, Selasa, untuk menerbitkan memoarnya dengan Penguin Press, setelah berlangsung perang tender yang sengit untuk sebuah buku tentang kehidupan dan pandangannya soal masa depan. "Ini merupakan kehormatan luar biasa bagi Penguin Press untuk menerbitkan memoar Alan Greenspan, yang menghabiskan karirnya yang cemerlang berurusan dengan bagaimana dunia sesungguhnya dikelola," kata President dan Publisher Penguin, Ann Godoff, dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters. "Bukunya akan bertutur tentang apa yang dapat kita ketahui, apa yang tak dapat kita ketahui dan apa yang sebaiknya kita lakukan." Penguin merupakan unit dari Pearson Plc., yang mengemukakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya akan menerbitkan buku Greenspan pada 2007, namun tidak memberikan perincian mengenai seberapa besar ia akan memperoleh honor atau apakah ia akan menggunakan penulis bayaran (ghost writer). Berbagai sumber penerbitan mengungkapkan tawaran telah mencapai 8 juta dolar ketika pengacara Robert Barnett dari Washington berunding dengan para penerbit terkemuka. Uang muka seperti itu bagi sebuah buku akan membuat buku tersebut sebagai salah satu yang termalah dalam dunia penerbitan, sekalipun masih kalah dengan 12 juta dolar yang dibayarkan Random House kepada mantan Presiden Bill Clinton untuk "My LIfe," sebuah buku yang juga diwakili Barnett. Paus Yohanes Paulus II, Senator Hillary Clinton dan mantan Chairman General Electric Co, Jack Welch, juga termasuk penerima tertinggi uang muka sebelum buku mereka dijual. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006