Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan rencana pembelian 100 unit tank jenis Leopard asal Belanda untuk memperkuat alutsista TNI AD belum diputuskan karena masih dalam proses perundingan.

"Kita ini sedang mencari yang sesuai dengan permintaan prajurit di lapangan serta anggaran yang tersedia, " kata Pramono Edhie di sela Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat Tahun 2012 di Jakarta, Rabu.

KSAD juga mengatakan telah meminta maaf kepada Dewan Perwakilan Rakyat karena komunikasi yang kurang berjalan dengan baik antara TNI AD dan badan legislatif.

"Kemarin juga saya sudah minta maaf, mungkin komunikasinya kurang lancar sehingga dikira kita jalan sendiri, padahal rencana pembelian tanknya baru tahapan penjajakan," kata Pramono Edhie.

Menurut Pramono Edhie, setelah negara mengalokasikan Rp14 triliun seiring dengan keadaan ekonomi yang membaik, Angkatan Darat mendapat kesempatan untuk modernisasi alutsista yang berusia tua.

"Namun kan alutsista yang dibeli bukan hanya tank saja, tapi juga mencakup meriam, rudal anti pesawat, serta beberapa peralatan militer lainnya," kata adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

(P012/A011)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2012