Jakarta (ANTARA News) - Penjualan kondominium pada tahun 2011 ini meningkat hingga dua kali lipat yang menunjukkan adanya kebangkitan yang kuat dari permintaan pasar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Jumlah kondominium yang terjual di Jakarta sepanjang tahun 2011 melonjak menjadi sekitar 2011 atau mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2010," kata Residential Project Marketing Group Head di perusahaan konsultan properti internasional Jones LaSalle-Procon, Luke Rowe, dalam paparan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, melonjaknya permintaan kondominium disebabkan karena semakin banyak orang yang memilih tempat tinggal di tengah kota dibandingkan dengan perumahan di pinggiran kota.

Salah satu penyebab dari semakin memikatnya hunian seperti kondominium dan apartemen di tengah kota adalah karena relatif bebas dari kemacetan yang dihadapi warga yang komuter.

Ia memaparkan, beragam jenis penghuni kondominium di tengah kota antara lain adalah para pasangan muda yang baru menikah yang dibelikan kondominium oleh orang tuanya.

"Fenomena ini dinamakan `empty nest` (rumah orang tua yang ditinggalkan oleh anak-anaknya yang membangun kehidupannya sendiri di tempat lain)," katanya.
(M040)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2012