Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan semua Kementerian Lembaga menyerahkan rencana penyerapan anggaran belanja paling lambat akhir Januari.

Menurut Menkeu saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, masih banyak Kementerian Lembaga belum menyelesaikan rencana anggaran belanja (RAB) dan terms of reference (TOR) hingga batas penyerahan yang telah ditetapkan pada 12 Januari lalu.

"Saya rasa waktu tanggal 12 Januari itu sudah ketahuan siapa-siapa saja yang belum menyelesaikan RAB dan TOR, terus kemudian dikasih reminder, jadi sebelum akhir Januari ini harus selesai," ujarnya.

Namun, Menkeu tidak mengungkapkan berapa Kementerian Lembaga yang belum menyerahkan rencana percepatan penyerapan anggaran pada 2012.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan meminta Kementerian Lembaga (K/L) untuk menyiapkan rencana penyerapan anggaran yang disertai dengan rencana pengadaan barang dan jasa yang sistematis untuk masa anggaran 2012.

"Kita minta K/L untuk menyusun rencana disbursement, realisasi belanja APBN 2012. Jadi begitu itu masuk dari penyusunan disbursement plan mereka, terlihat berapa rencana belanja sampai kuartal I 2012," ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati.

Selain itu, lanjut Anny, rencana pengadaan barang dan jasa yang baik juga dibutuhkan, untuk mempercepat proses penyerapan anggaran mulai triwulan I 2012.

"Kalau ini nanti ada percepatan proses lelang, maka kita bisa mendapatkan berapa kira-kira disbursement yang akan dilakukan pada kuartal I 2012," ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengingatkan para kepala daerah agar penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 tidak lambat seperti yang terjadi pada 2011.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pesan tersebut disampaikan Presiden di Istana Kepresidenan, dalam rapat internal membahas persiapan rapat koordinasi bupati dan gubernur seluruh Indonesia pada 19 Januari 2012.

"Kita belajar dari yang kemarin itu, yang terasa agak `slow` serapannya, itu tidak boleh terjadi lagi," ujar Hatta.

(T.S034/S025)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2012