Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis waktu setempat (16/6/2022), berbalik dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 2,39 persen atau 143,89 poin, menjadi menetap di 5.886.24 poin.

Indeks CAC 40 bangkit 1,35 persen atau 80,29 poin menjadi 6.030,13 poin pada Rabu (15/6/2022), setelah merosot 1,20 persen atau 72,48 poin menjadi 5.949,84 poin pada Selasa (14/6/2022), dan terpuruk 2,67 persen atau 164,91 poin menjadi 6.022,32 poin pada Senin (13/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 39 saham lainnya mengalami kerugian.

Engie SA, sebuah perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap pelayanan listrik, gas, dan energi terkait serta layanan lingkungan di seluruh dunia menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 7,29 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault terpangkas 6,75 persen, serta perusahaan produsen produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain kehilangan 6,35 persen.

Sementara itu, Orange SA, perusahaan yang menyediakan layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional dan bisnis besar merupakan satu-satunya saham unggulan yang berhasil meraih keuntungan dengan harga sahamnya terdongkrak 0,31 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2022