"Keberangkatan JCH Lombok Tengah dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter)," kata Kasi Pengelola Haji dan Umron Kemenag Lombok Tengah L Asy'ari di Praya, Jumat.
Sebelum JCH diberangkatkan menuju tanah suci Mekkah melalui Bandara Internasional Lombok, mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes PCR bebas COVID-19 sehari sebelum masuk asrama haji di Mataram. Setelah dipastikan sehat dan bebas COVID-19, barulah mereka diberangkatkan melalui embarkasi Bandara Lombok menuju embarkasi haji di Jeddah.
"Mereka masuk asrama haji tanggal 23 untuk calon haji yang berangkat tanggal 24 Juni. Sedangkan untuk JCH yang berangkat 26 Juni mereka masuk asrama haji 25 Juni," katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari kementerian agama, jumlah JCH asal Lombok Tengah yang diberangkatkan itu termasuk pendamping sebanyak 334 orang. Dimana sebelum ada 9 orang yang telah masuk lis daftarkan keberangkatan haji 2022, namun mereka tidak berangka dengan alasan mau berangkat bersamaan dan ada dua orang yang meninggal dunia.
"Total yang berangkat itu 334 orang," katanya.
Persiapan syarat administrasi maupun bimbingan keberangkatan Jamaah Calon Haji telah selesai, sehingga para JCH di imbau untuk tetap menjaga kesehatan supaya bisa berangkat menuju Tanah Suci Mekkah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Semua JCH asal Lombok Tengah telah mengikuti manasik haji baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan.
"Manasik penting bagi calon jamaah haji sebagai panduan mereka nanti dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah," katanya.
Untuk diketahui, JCH asal Provinsi NTB akan mulai diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah pada tanggal 20-27 Juni. Sedangkan total jamaah calon haji yang sudah masuk lis sesuai kuota sebanyak 2.054 orang di semua kabupaten/kota di NTB.
Baca juga: Pemprov NTB ingatkan JCH jaga kesehatan
Baca juga: JCH NTB masuk Asrama Haji Kota Mataram 19 Juni 2022
Baca juga: Satu calon haji NTB meninggal di Madinah
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Muhammad Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA 2022
