Presiden Direktur Smartfren Rodolfo Pantoja mengatakan Komunikasi via telepon masih menjadi pilihan utama pelanggan walaupun muncul banyak media penghubung lainnya.
Sayangnya, komunikasi itu kerap batal karena mahalnya tarif percakapan sehingga pembicaraan pun menjadi terbatas. Kalangan tersebut kini bisa mempertimbangkan Smartfren Free IDD untuk peningkatan efisiensi biaya dan produktivitas.
”Mulai sekarang kita tidak perlu khawatir karena Smartfren menghadirkan solusi hemat yang memungkinkan pengguna operator lain melakukan panggilan internasional dengan tarif lokal,” katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA News pada Kamis (26/1).
Untuk menggunakan layanan hemat itu, pengguna wajib menghubungi terlebih dahulu nomor kota asal penelpon. Setiap kota asal memiliki nomor akses yang berbeda-beda. Setelah menghubungi nomor akses itu, Interactive Voice Response (IVR) akan meminta pengguna untuk menekan nomor 01033 + Kode Negara + nomor telepon yang dituju + tanda #.
Bagi pengguna dari operator lain, mereka hanya dikenakan tarif biaya lokal telepon ke nomor akses yang ditentukan oleh operator mereka masing-masing. Sedangkan, biaya telepon keluar negeri gratis dari Smartfren.
"Itulah mengapa layanan ini disebut Free IDD (Gratis Telepon Internasional)," katanya.
Saat ini, layanan Smartfren Free IDD menjangkau 50 negara di Asia Pasifik, Eropa dan Amerika, dan ke depannya Smartfren akan terus menambah jumlah negara dituju untuk layanan.
(adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2012
