Jakarta (ANTARA) - Anthony Sinisuka Ginting mengakui keunggulan Viktor Axelsen yang tampil kuat dan konsisten tahun ini, tapu dia yakin tiap pemain ada masanya dan dia akan berupaya menghentikan laju pebulu tangkis Denmark tersebut yang sedang menikmati rentetan kesuksesan saat ini.

“Di deretan tunggal putra dunia, dia paling tinggi dan dia bisa memanfaatkan hal itu dengan sangat baik. Dia bermain taktis dan optimal,” ujar Ginting dalam jumpa pers selepas laga, Jumat.

Kekalahan Ginting dari Axelsen pada babak perempat final Indonesia Open 2022 tersebut kian memperpanjang rekor buruk pebulu tangkis berusia 25 tahun itu, yang selalu kalah dari tunggal putra nomor satu dunia Axelsen dalam lima pertemuan terakhir.

Terakhir kali Ginting menaklukkan Axelsen adalah saat semifinal Indonesia Masters 2020 dan BWF World Tour Finals 2019.

“Sejak babak pertama sampai partai final, dia tidak terlalu banyak membuang energi  melawan pemain-pemain lain demi bisa menang. Tapi setiap pemain, termasuk Axelsen pasti mempunyai kelemahan. Kami terus mencari celahnya di mana. Semua pemain ada masanya,” lanjut dia.

Axelsen masih dalam tren positif sejak musim lalu. Setelah memenangi emas Olimpiade Tokyo 2022 tahun lalu, Axelsen telah mengantongi tiga gelar ditambah tiga gelar lainnya sepanjang musim ini.

Sebelum berjumpa Ginting, Axelsen juga belum pernah kehilangan satu gim pun sejak bermain di Indonesia Masters 2022 pekan lalu dan Indonesia Open 2022.


Baca juga: Pasangan Korsel revans berkaca pertemuan pertama dengan Apri/Fadia
Baca juga: Fajar/Rian kewalahan atasi "power" China di Indonesia Open 2022
Baca juga: Ginting didepak Axelsen di perempat final Indonesia Open

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2022