Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengusaha Indonesia dan perwakilan dari ribuan buruh yang menggelar unjuk rasa di tol Jakarta-Cikampek, sore ini bersiap melangsungkan perundingan seputar polemik UMK Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pertemuan perwakilan buruh dari Aliansi Buruh Bekasi Bergerak dengan para pengusaha itu difasilitasi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, menurut laporan RRI yang mewawancarai koordinator buruh Jumat petang.

Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Bergerak, Obon Tabrani, mengharapkan dalam perundingan itu dapat disepakati bahwa UMK yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Barat dapat disetujui dan segera diberlakukan.

Perundingan digelar setelah sejak pagi tadi ribuan buruh menggelar unjuk rasa di ruas tol Jakarta-Cikampek dan menimbulkan kemacetan tidak hanya di jalan tol tetapi juga di jalan-jalan arteri di Bekasi.

Sampai sekarang dilaporkan kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek mencapai sepanjang sekitar 30 km, demikian juga di arah sebaliknya, termasuk ruas dari arah Bandung.

Koordinator buruh dari Serikat Pekerja Metal Indonesia, Saefudin, menyatakan meminta maaf kepada para pengguna jalan dan penumpang angkutan umum untuk bersabar menyikapi kemacetan akibat unjuk rasa itu.

Saefudin meminta para pengguna jalan memahami situasi dan kondisi yang tengah dialami para buruh.

Pihak kepolisian telah mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan aksi tersebut, namun banyaknya buruh yang berlibat dalam unjuk rasa telah menyulitkan petugas.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012