Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Serang, Banten, mengingatkan warga khususnya yang tinggal di Banten selatan agar waspada terhadap angin kencang yang terjadi beberapa hari ke depan.

"Saat ini potensi tiupan angin kencang cukup tinggi, sehingga warga diminta waspada," kata Koordinator Unit Analis Cuaca BMKG Serang, Hadiyanti, Senin.

Ia mengatakan selama beberapa hari mendatang tiupan angin cukup kencang akibat adanya pertumbuhan bibit badai atau tekanan rendah di Samudra Hindia dan Australia.

Peringatan ini, kata dia, guna mengantisipasi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Diperkirakan wilayah Banten Selatan sangat berpotensi terjadi angin kencang," katanya.

Ia mengatakan tiupan angin berkecepatan rata-rata 40 kilometer per jam atau 20 knot dan bergerak dari barat laut.

Tiupan angin tersebut bisa merobohkan rumah dan pohon.

Karena itu, kata dia, pihaknya mengimbau jika terjadi angin kencang sebaiknya warga tinggal di tempat yang lebih aman.

"Kami minta warga jangan sampai angin kencang berteduh di bawah pohon karena khawatir tumbang," katanya.

Sementara tinggi gelombang di perairan Banten Selatan meliputi pesisir Pantai Labuan di Kabupaten Pandeglan dan Binuangeun sampai Bayah Kabupaten lebak berkisar 1,5 meter sampai 4,0 meter.

Gelombang bergerak dari barat dengan jarak pandang empat sampai delapan kilometer.

Angin kencang yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang, Minggu (29/1) merobohkan lima rumah dan 30 rsuak ringan juga sejumlah pohon tumbang.

"Kami minta warga tetap waspada jika ada angin kencang untuk menghindari korban jiwa," katanya. (MSR/M008)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2012