Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, menyatakan ekspor Indonesia pada 2011 mencapai 203,6 miliar dolar Amerika Serikat, alias melampaui target  200 miliar dolar Amerika Serikat.

"Ini pencapaian yg luar biasa," ujarnya, dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu siang.

Angka ekspor 203,6 miliar dolar AS atau naik hingga 29,1 persen dibandingkan tahun 2010 dan merupakan rekor untuk negara berkembang seperti Indonesia, karena hanya membutuhkan waktu lima tahun untuk menggandakan angka ekspor.

"Dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia membutuhkan waktu yang jauh lebih pendek," kata Gita.

Dari data yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan, dalam menggandakan angka ekspor Tiongkok membutuhkan waktu hingga 6 tahun, Malaysia 7 tahun, Singapura 10 tahun, dan Saudi Arabia 26 tahun.

Pada tahun 2010, Indonesia berada di posisi 27 dunia untuk ekspor, sedangkan untuk impor berada di posisi 29. Sementara itu peringkat tertinggi exportir dan importir dunia masih dipegang oleh China.
 
Peningkatan nilai ekspor Indonesia didorong oleh peningkatan ekspor non-migas sebesar 162 miliar dolar AS atau naik 24,8 persen dan ekspor migas sebesar 41,6 miliar dolar AS atau naik 48,3 persen, sebagaimana dikutip dari data  Kementerian Perdagangan.
(M048)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2012