Negara, Jembrana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, bekerja sama dengan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) untuk mengatasi kasus rabies di daerah tersebut.

“Saya sudah bertemu dengan jajaran AIHSP di Badung. Kami berharap dengan kerja sama ini bisa mempercepat penanganan rabies di Kabupaten Jembrana,” kata  Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam siaran pers dari Humas Pemkab Jembrana, Rabu.

Salah satu yang akan menjadi prioritas, katanya, adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat saat mereka tergigit anjing.

Menurutnya, saat digigit anjing, meskipun belum tentu rabies, korban gigitan harus segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan sebagai antisipasi.

“Dalam sosialisasi, kami akan mengundang seluruh RT atau juru arah, 'kelian' adat, 'kelian' dinas, kepala desa dan 'bendesa' adat, termasuk camat. Karena mereka yang paling sering bersentuhan langsung dengan masyarakat setiap harinya,” katanya.

Berbagai saluran, termasuk media sosial juga akan ia gunakan dengan menampilkan video ciri-ciri dan bahaya dari hewan yang terjangkit virus rabies.

Karena seseorang yang tertular virus rabies tidak langsung menunjukkan gejala, menurutnya, justru hal itu yang menjadi berbahaya karena bisa saja korban gigitan anjing rabies kurang waspada.

Belajar dari kasus rabies yang ada di Kabupaten Jembrana, pihaknya sudah melakukan terobosan-terobosan antara lain dengan melakukan pantauan dan mengunjungi orang yang tergigit anjing.

Deputi Team Leader AIHSP Isradi Alireja mengatakan, dalam program kerja sama ini, pihaknya menggunakan pendekatan terintegrasi antara kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan khususnya bagi satwa liar.

“Potensi-potensi berkembangnya virus dari hewan ke manusia kami waspadai agar tidak menyebabkan pandemi seperti COVID-19,” katanya.

Pihaknya memilih Pemkab Jembrana sebagai mitra dengan beberapa pertimbangan seperti analisis epidemiologis terhadap penyakit rabies yang ada di kabupaten tersebut.

Hadir dalam pertemuan antara Pemkab Jembrana dengan AIHSP ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana.

Baca juga: BRIN dan Pemkab Jembrana kerja sama wujudkan "Jembrana Smart City"
Baca juga: Wakasal kunjungi Kampung Bahari Nusantara di Jembrana-Bali
Baca juga: Banjir dan rob landa sejumlah wilayah di Jembrana


Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Gembong Ismadi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2022