Pelatih tim Indonesia Warriors John Todd Purves mengaku bahwa anak didiknya masih kurang maksimal dalam bermain.
"Beberapa pemain melakukan tembakan yang kurang bagus malam ini," kata Todd usai pertandingan, Rabu malam.
Tim Warriors memang sudah tertinggal sejak bermain di kuarter pertama, dengan skor 18-23. Hingga kuarter kedua, para "warriors" masih kesulitan menembus pertahanan tim lawan Slammers, sehingga ditutup dengan skor tipis 37-40.
Di kuarter ketiga, teriakan dukungan bagi tim Warriors semakin membahana di lapangan. Rony Gunawan menyumbangkan dua rebound di kuarter ketiga. Namun upaya itu masih belum dapat membawa Warriors menyusul Slammers, yang menutup kuarter ketiga lewat tembakan William Ramsey hingga skor menjadi 53-64.
Warriors semakin menyusul Slammers di kuarter keempat lewat sejumlah tembakan tiga poin yang dihasilkan oleh Amin Prihantono dan Mario Wuysang, yang melakukan tembakan tiga poin sebanyak dua kali beruntun. Namun, pertahanan Slammers sulit dijebol oleh para pemain Warriors, sehingga skor pertandingan tersebut berakhir 70-82 untuk Slammers.
Terkait akan kekalahan itu, Wuysang menyesalkan permainan yang berlangsung di kandang Warriors.
"Kami bermain buruk. Banyak yang harus diubah untuk dapat menang di pertandingan Sabtu (4/2) mendatang," katanya.
Indonesia Warriors kembali akan berlaga melawan SSA Basketball Vietnam di Bandung pada Sabtu sore mendatang.
Tim Warriors, yang digawangi pelatih Todd Purves, sebelumnya telah mengalami dua kekalahan beruntun atas Westports Malaysia Dragons 80-93 dan AirAsia Philippine Patriots 73-86. Sementara Slammers sebelumnya mengalami tiga kekalahan beruntun atas Singapore Slingers 63-74, Bangkok Basketball Holdings 67-71, dan San Miguel Beermen 59-68. (F013)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2012
