Menargetkan proyek-proyek ekologis yang tercantum di antara 102 proyek utama China untuk periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), kementerian itu menekankan perlunya mempercepat kemajuan proyek-proyek terkait udara, air, tanah, pengendalian polusi limbah padat, serta pengawasan keamanan nuklir dan radiasi.
Untuk proyek-proyek utama yang masih dalam tahap perencanaan, pekerjaan awal harus dilaksanakan dengan laju yang dipercepat dan jadwal pembangunan yang terperinci harus diklarifikasi untuk proyek-proyek ada, menurut Menteri Ekologi dan Lingkungan China Huang Runqiu.
Kementerian tersebut juga menggarisbawahi sejumlah langkah untuk meningkatkan dukungan keuangan yang lebih akurat bagi proyek-proyek perlindungan ekologis dan lingkungan.
Cadangan proyek akan didirikan untuk memasukkan proyek-proyek perlindungan ekologis dan lingkungan, serta proyek utama nasional yang terkait dengan perubahan iklim. Berbagai upaya akan dilakukan untuk meningkatkan akurasi kecocokan pendanaan keuangan bagi proyek-proyek tersebut, kata pihak kementerian.
Membangun cadangan proyek merupakan hal yang penting untuk mengarahkan investasi keuangan, mengoordinasikan penawaran dan permintaan secara efektif, memecahkan berbagai permasalahan ekologi dan lingkungan, serta mendorong pembangunan hijau, tutur Zhang Jianhong dari Chinese Society of Technology Economics.
Sejumlah orang dalam industri menyatakan bahwa China akan fokus untuk mendorong perluasan investasi yang stabil dalam pembangunan infrastruktur di sektor perlindungan lingkungan, serta memperluas saluran investasi guna meningkatkan modal keuangan dan sosial di sektor tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022
