Sorong (ANTARA News) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Propinsi Irian Jaya Barat (Irjabar) yang diperkirakan akan timbul gejolak ternyata berlangsung aman dan lancar, dan ini bukti bahwa masyarakatnya bisa berdemokrasi dengan baik. Demikian diungkapkan anggota DPR RI Alfridel Jinu menanggapi proses pemilihan gubernur/wakil gubernur Irian Jaya Barat (Irjabar) belum lama ini. "Yang penting bukan siapa menang dan siapa kalah, namun pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga ini merupakan pendidik politik sangat baik bagi rakyat," kata Alfridel Jinu di Jakarta ketika dihubungi dari Sorong, Sabtu. Dia mengatakan, Pilkada yang semula dikhawatirkan akan ada gangguan ternyata berlangsung aman dan lancar. "Ini wujud rakyat Irjabar bisa berdemokrasi secara baik," katanya. Kenyataan itu juga menunjukkan kedewasaan masyarakat Irjabar dalam menyikapi perbedaan dalam menentukan pemimpin daerahnya. "Perbedaan ini kalau disikapi secara dewasa akan bisa menyatu menjadi energi yang luar biasa untuk membangun daerah ini," katanya. Karena itu, dengan sikap dewasa, semua pihak di Irjabar menerima apapun hasil Pilkada ini. Pihak yang menang tidak sombong dan yang kalah pun harus menerima kenyataan. "Yang kalah semestinya menyatakan dukungan kepada yang menang karena apapun hasilnya rakyat yang tentukan," katanya. Dia mencontohkan, pertarungan antarkandidat Presiden AS tampak seperti dunia mau kiamat dan langit akan runtuh. Namun ketika rakyat sudah menentukan pilihan sebagai pemipin, maka yang kalah bertarung secara sportif mendukung yang menang. "Kita harus hargaI kedewasaan rakyat karena mereka yang punya kedaulatan. Dengan kedewasaan menghadapi perbedaan, maka fajar demokrasi dari timur Indonesia di wilayah Irjabar akan bisa menjadi pelajaran bagi daerah lain," katanya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006