Hal itu disampaikan Wapres saat menerima audiensi jajaran pengurus Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Rabu, sebagaimana siaran pers yang diterima.
"Saya mengapresiasi CFCD yang terus mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, dengan aktif mendorong terwujudnya kemitraan strategis multi-pihak dalam pencapaian SDGs, membantu korporasi dalam merumuskan peran strategis baru pada SDGs dan keberlanjutan-nya, serta pemberdayaan masyarakat," kata Wapres.
Wapres berharap berbagai upaya tersebut dapat mendorong upaya pembangunan ekonomi yang inklusif, ramah lingkungan, serta mendorong praktik energi terbarukan di komunitas atau masyarakat pedesaan.
Wapres juga mengapresiasi perusahaan/korporasi yang telah berkomitmen dalam program CSR-nya dengan membantu pemerintah dalam mencapai target pembangunan.
Serta berkontribusi secara aktif memberikan solusi atas permasalahan yang berhubungan dengan peningkatan indeks pembangunan manusia, seperti penyediaan air bersih, kesejahteraan lingkungan masyarakat pra-sejahtera, pengembangan sektor koperasi dan UMKM, serta ragam pemberdayaan masyarakat lainnya.
Berbagai program tersebut, sambung Wapres, sangat relevan dengan upaya pemerintah khususnya dalam memberantas kemiskinan.
"Pemerintah saat ini terus berupaya memberantas kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem melalui upaya-upaya perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Wapres berpesan agar pendekatan yang dilakukan perusahaan- perusahaan dalam CSR untuk mencapai SDGs, benar-benar holistik dan mengacu pada standar global.
Baca juga: Wapres targetkan 508 mal pelayanan publik selesai dibangun pada 2024
Baca juga: Wapres Ma'ruf dorong langkah strategis MUI jadi mitra pemerintah
Selain itu, hal yang tak kalah penting untuk dipikirkan adalah kebutuhan akan dukungan finansial dan adanya celah pembiayaan SDGs yang cukup besar.
"Diperlukan respon extraordinary dari seluruh pihak agar dapat menghasilkan inovasi kreatif atas instrumen pendanaan, kolaborasi dalam investasi, dan mobilisasi dana tidak hanya dari APBN, namun juga dari sektor swasta secara stand alone, filantropis, dan masyarakat,” pesannya.
Ketua Umum CFCD Thendri Supriatno melaporkan CFCD yang berdiri sejak 20 tahun lalu terus konsisten membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa dan mengajak korporasi untuk bersama-sama berusaha mencapai SDGs.
Sementara Sekretaris Jenderal CFCD Suharman Noerman melaporkan bahwa CFCD akan menyelenggarakan beberapa acara pada Juli 2022. Salah satunya, Indonesia SDGs Corporate Summit (ISCOS) pada 27-28 Juli 2022 di Bali.
"Kami berharap Bapak Wapres berkenan hadir langsung atau memberikan arahan secara virtual pada acara tersebut," ucap Suharman berharap.
Baca juga: MUI akan siapkan fatwa soal penggunaan ganja untuk medis
Menanggapi hal ini, Wapres pun menyambut baik penyelenggaraan ISCOS 2022 dalam rangka mendukung presidensi G-20 Indonesia, yang diharapkan menjadi momentum baik untuk mengusung agenda strategis pencapaian SDGs Indonesia.
CFCD merupakan organisasi korporasi penggiat CSR berbasis ISO 26000 Guidance Social Responsibility yang mulai berkiprah sejak 2002 dalam penguatan program CSR/Community Development di lingkar perusahaan di Indonesia.
CFCD merupakan jejaring kerja SR global dalam ISO 26000 Stakeholders Global Network (SGN) yang berpusat di Austria. CFCD juga merupakan pemilik hak kekayaan intelektual atas Indonesian SDGs Awards (ISDA) yang berlangsung sejak 2016 dengan peserta korporasi sekitar 120 perusahaan termasuk BUMN/ BUMS Nasional dan multi-nasional.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2022
