"Kami menilai Ganjar Pranowo sosok pemimpin masa depan bangsa dengan keseriusan mengelola negara. Melalui karisma, wibawa, dan kepeduliannya terhadap bangsa dan negara, dia dapat menjadi contoh kalangan milenial," ujar Koordinator Daerah Ganjar Milenial Kabupaten Bone Abdi Assalam, Rabu.
Menurut dia, Ganjar dianggap layak dan ideal memimpin Indonesia dengan keseriusannya akan membangun Indonesia ke arah lebih baik. Selain itu, Ketua Umum Kagama itu juga memegang teguh prinsip bijak seperti pepatah suku Bugis-Makassar yaitu Taro Ada Taro Gau atau apa yang diucapkan sesuai dengan perbuatan.
"Kami menyakini sosok ayah Ganjar adalah calon pemimpin yang merakyat dan memiliki prinsip apa yang diucapkan sesuai dengan perbuatan, sesuai pepatah Taro Ada Taro Gau," paparnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Ganjar Milenial, Sarman, menambahkan, antusiasme para milenial dan mahasiswa mendukung "Ayah" Ganjar pada deklarasi itu ada kebanggaan tersendiri. Mereka menambah predikat "Ayah" pada nama Ganjar.
Ia menyakini ke depan akan lahir pemuda pembangun negeri dari Ganjar Milenial di Kabupaten Bone.
"Saya yakin di tanah Bugis Bone ini akan hadir tokoh pemuda milenial yang akan terus semangat mengabdi, membangun negeri, seperti prinsip dari Ganjar Milenial," tuturnya.
Sarman menambahkan Deklarasi Ganjar Milenial Kabupaten Bone diwarnai pawai kendaraan keliling daerah. Bone merupakan Kabupaten keempat setelah Gowa, Jeneponto, dan Bulukumba, yang sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Rencananya, setelah kabupaten Bone kami akan lanjut mengibarkan Ganjar Milenial di Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Wajo di Sulsel," katanya.
Meski namanya sering dijagokan jadi capres oleh berbagai pihak termasuk parpol, Ganjar Pranowo sampai saat ini tetap menegaskan dirinya kader PDIP dan akan tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Survei Polmatrix: Anies ungguli Prabowo dan Ganjar
Baca juga: Pengamat: Anies, Ganjar, Andika perlu atasi tantangan untuk maju 2024
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2022
