Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si mengatakan keluarga merupakan lembaga pertama dan utama yang berperan strategis untuk menciptakan generasi unggul dan berkualitas.

"Keluarga adalah lembaga pertama dan utama untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas baik," katanya ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

Guru besar ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menjelaskan persiapan untuk melahirkan generasi emas dapat dimulai dari sejak pernikahan.

"Peran penting keluarga harus dimulai sejak pernikahan, ketika calon ayah ibu berniat menjadi orang tua, maka harus siap mencukupi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak di dalam kandungan sampai sang anak dapat hidup mandiri, sesuai dengan tingkat sosial ekonomi mereka," katanya.

Baca juga: Harganas 2022 momentum bangun keluarga responsif gender

Baca juga: Epidemiolog: Keluarga miliki peran sentral atasi stunting


Dokter Spesialis Anak tersebut menambahkan, keluarga sangat penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, cerdas, ceria, kreatif, inovatif, mandiri serta berperilaku baik.

"Peran utama keluarga adalah untuk mencukupi empat kebutuhan dasar tumbuh kembang anak, yang pertama adalah kebutuhan akan nutrisi, lalu yang kedua adalah stimulasi, ketiga adalah proteksi, dan keempat adalah evaluasi," katanya.

Menurutnya, nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh keluarga.

"Selain itu jangan lupakan imunisasi rutin, mengoptimalkan perlindungan anak khususnya di masa pandemi dan menerapkan pola hidup bersih sehat serta protokol kesehatan agar anak terhindar dari risiko penularan COVID-19," katanya.

Terkait hal tersebut, Soedjatmiko yang juga magister sains psikologi pendidikan tersebut menambahkan bahwa Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momentum yang tepat untuk mengingat kembali peran keluarga dalam upaya menciptakan generasi emas yang berkualitas.

"Harganas 2022 ini merupakan momentum yang tepat untuk makin meningkatkan lagi peran keluarga khususnya orang tua dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak," katanya.*

Baca juga: Hari Keluarga Nasional jadi daya ungkit percepatan penurunan stunting

Baca juga: Keluarga garda terdepan lindungi anak dari ancaman kekerdilan


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022