Jakarta (ANTARA) - Minnesota Timberwolves dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak forward veteran Taurean Prince selama dua tahun ke depan.

Mengutip laporan situs resmi NBA, Kamis, pebasket berusia 28 tahun itu akan mendapati bayaran senilai 16 juta dolar AS (sekira Rp238,5 miliar) selama durasi kontrak anyarnya.

Tiba musim panas lalu dalam paket barter dari Cleveland Cavaliers yang membuat Ricky Rubio menyeberang ke arah berlawanan, Prince mendapatkan tempat sebagai salah satu pemain cadangan andalan pelatih kepala Timberwolves Chris Finch.

Meski sempat mengawali tenornya di Timberwolves dengan lambat, Prince mampu mencapai tingkat akurasi tembakan terbuka 45,4 persen yang merupakan raihan terbaiknya selama enam musim berkarier di NBA.

Ia juga mencapai tingkat akurasi tripoin terbaiknya dengan 56,5 persen, yang memberi keleluasaan bagi Finch untuk memainkan Prince di posisi forward manapun sesuai kebutuhan di lapangan.

Prince mengawali kariernya di NBA saat direkrut Atlanta Hawks sebagai pilihan ke-12 dalam Draft 2016. Ia kemudian tiga kali berpindah tim lewat skema barter dalam tiga tahun terakhir, yakni ke Brooklyn Nets, Cavaliers, dan Timberwolves.

Sepanjang kariernya, ia turun 200 kali sebagai pancamula dalam 260 penampilan pada empat musim pertamanya, tetapi kemudian perannya berkurang dan hanya 18 kali turun sejak awal dalam 110 gim.

Meski perannya dianggap berkurang, Prince secara pribadi mengakui bahwa menemukan tempat yang tepat di Timberwolves jauh lebih penting ketimbang menambah menit bermain.

Baca juga: Taurean Prince urung ikuti restart NBA karena positif COVID-19

"Persahabatan di tim ini," kata Prince di tengah rangkaian playoff NBA 2021-22 saat ditanya apakah ia ingin bertahan di Timberwolves.

"Semua orang di sini, Anda menemukan 10 bahkan 15 pemain yang satu visi nyaris setiap saat baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami menghabiskan waktu bersama dan sebagainya. Itu hal yang nyaris tidak pernah saya rasakan lagi sejak masa universitas, dan itu hal penting," ujarnya menambahkan.

Prince adalah satu-satunya yang akan memasuki status bebas kontrak awal bulan depan, di antara 11 pemain Timberwolves yang musim lalu kerap tampil.

Oleh karena itu, musim panas ini Timberwolves diperkirakan tidak akan terlalu sibuk kecuali memastikan pondasi mereka tetap kuat dengan upaya memperpanjang kontrak center bintang Karl-Anthony Towns.

Kendati demikian, presiden operasional bola basket baru Timberwolves Tim Connelly punya rekam jejak sebagai sosok yang agresif dalam mengelola roster timnya.

Point guard D'Angelo Russell akan memasuki tahun terakhir kontraknya dengan gaji 31 juta dolar AS yang akan memakan ruang anggaran, membuatnya jadi salah satu kandidat yang mungkin akan jadi bagian transaksi demi mencari pemain-pemain lain yang bisa membantu Towns dan Anthony Edwards.

Baca juga: Hantam Wolves 114-106, Grizzlies ke semifinal playoff Wilayah Barat
Baca juga: Timberwolves bajak pejabat eksekutif Nuggets
 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022