Arosuka (ANTARA) - Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan berat akibat diterjang angin kencang yang terjadi di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis.

"Setelah dilakukan peninjauan dan pendataan oleh Polsek Pantai Cermin beserta personil dan Sekretaris Camat Pantai Cermin Wendrizal Yusti beserta staf ditemukan sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan," kata Kapolsek Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Iptu Haryoto di Pantai Cermin, Kamis.

Bangunan rumah dan toko (ruko) mengalami rusak berat diantaranya ruko pemilik Reza Ramadhani (26) di Jorong Dalam Koto, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin.

"Kerusakan yang dialami atap seng dan rangka atap dari kayu. Kerugian ditaksir Rp20 juta," kata dia.

Lebih lanjut, gilingan padi pemilik Muzardi (53) di Jorong Gaduang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Kerusakan yang dialami berupa atap seng dan rangka atap dari kayu.

"Kerugian ditaksir Rp15 juta," ujar dia.

Baca juga: Atap 2 ruang kelas SD di Cianjur runtuh akibat hujan dan angin kencang
Baca juga: Diterjang angin kencang, puluhan rumah di Kudus-Jateng rusak

Rumah warga selanjutnya yang mengalami kerusakan, yakni rumah Yulius (42) di Jorong Suliti Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin. Mengalami kerusakan atap seng dan rangka atap yang berbahan dari kayu dengan kerugian ditaksir Rp6 juta.

Rumah pemilik Tamrin (65) di Jorong Suliti Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Kerusakan yang dialami atap seng dengan kerugian yang ditaksir Rp6 juta.

Rumah Yindrawati (43) di Jorong Suliti, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin dengan kerusakan atap seng yang mengalami kerugian ditaksir Rp2 juta.

"Selain itu, kerusakan ringan di beberapa rumah, yaitu satu sampai tiga lembar atap seng yang diterbangkan angin. Saat sekarang listrik PLN masih padam di Jorong Dalam Koto, Nagari Surian kabel listrik tertimpa atap seng," ucap dia.

Selain itu, ia mengatakan sampai saat sekarang angin masih kencang, situasi Kamtibmas aman dan terkendali.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada jika bencana serupa kembali terjadi.

Baca juga: Diterjang angin kencang, BPBA: 233 rumah di Aceh rusak

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022