Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan subsidi listrik yang dianggarkan di APBN 2006 sebesar Rp17 triliun tidak akan cukup, jika kenaikan tarif dasar listrik (TDL) hanya 10 persen. "Tergantung kebijakan harga, kalau Rp17 triliun. Tidak cukup," kata Menkeu di Jakarta, Selasa ketika ditanya apakah dana itu cukup jika kenaikan TDL 10 persen. Sementara mengenai kemungkinan kekurangan subsidi itu diambil dari sisa anggaran lebih (SAL) APBN 2005 agar TDL tidak perlu naik, Menkeu mengatakan itu tergantung kesepakatan dengan DPR. "Walau kita ada dana, alokasi itu harus melalui prosedur anggaran yang ditentukan dengan DPR," katanya. Hal itu, katanya, memang perlu dibahas dengan DPR karena jika berpengaruh terhadap pendanaan di APBN, maka itu bisa mengubah total defisit dan pembiayaannya. Menurut Sri Mulyani, jika keputusan itu dilakukan lebih cepat, maka akan memberikan kepastian bagi pemerintah dalam menyesuaikan APBN 2006. "Defisit bisa ditetapkan berapa saja, tergantung kesepakatan dengan DPR. Lalu apakah untuk menutupnya pakai SAL atau Surat Utang Negara (SUN), itu terserah, kita lihat saja," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006