Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.971 sekolah di Tanah Air mengikuti Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional 2022 yang diselenggarakan Universitas Negeri Jakarta bersama Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan Pesona Education (Pesona Edu)

“Adapun rincian para peserta terdiri dari 9.469 peserta dari kategori jenjang SD. Lalu 12.010 peserta dari kategori jenjang SMP. Kemudian untuk jenjang SMA diikuti oleh 12.205 peserta dan jenjang SMK diikuti oleh 4.999 peserta,” ujar Rektor UNJ, Prof Komarudin, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Pembukaan kompetisi itu dilakukan sejak 15 Februari 2022 dan ditutup pada 8 Juli 2022. Kompetisi diadakan di tingkat nasional, terbuka untuk siswa tingkat SD, SMP,SMA, dan SMK di seluruh Indonesia. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi, babak penyisihan, babak semi final, babak final, dan pengumuman. Kompetisi itu sepenuhnya diselenggarakan dalam bentuk daring (online) berbasis Computer Based Test (CBT) dengan menggunakan platform PesonaEdu A-Class.

“Kompetisi tingkat nasional ini adalah kegiatan yang pertama yang dilakukan oleh UNJ hasil kerja sama dengan para mitra kami, khususnya Pesona Edu. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami tidak berlebihan bila kami mengharapkan agar kompetisi literasi numerasi tingkat nasional tahun 2022 perlu dilanjutkan dengan kompetisi berikutnya secara berkala, bahkan perlu dijadikan agenda tetap,” terang dia.

Dia menambahkan penyelenggaraan kompetisi itu sebagai upaya pembangunan SDM di sektor pendidikan.

Sementara itu Ketua BPU UNJ, Prof Sofia Hartati, menjelaskan bahwa kerja sama yang dilakukan oleh BPU UNJ melalui kompetisi ini sebagai upaya membangun jaringan dan menjalin komunikasi dengan berbagai sekolah, sehingga terbangun satu visi pendidikan yang baik melalui sinergisitas antara akademisi UNJ khususnya dengan pihak sekolah.

“Acara ini juga sebagai wujud nyata UNJ dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan secara luas dengan melalui berbagai lomba yang diselenggarakan. Sehingga melalui kompetisi ini diharapkan motivasi anak-anak untuk belajar dan berprestasi terus meningkat,” kata Sofia Hartati.

Ketua Pelaksana Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional, Lalu Dr. Ir Teguh Trianung Djoko Susanto MM, mengatakan kompetisi itu merupakan bagian dari pemetaan dan evaluasi pembelajaran pada kemampuan literasi dan numerasi siswa.

“Selain itu juga diharapkan melalui kegiatan ini turut memotivasi sekolah dan siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi,” kata Teguh.
Baca juga: Kemampuan literasi rendah sebabkan anak sulit pahami soal matematika
Baca juga: Kemendikbudristek sebut Asesmen Nasional bukan sekadar pemetaan
Baca juga: Siswa berperan penting majukan pendidikan Indonesia


Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA 2022