New York (ANTARA) - Lembaga pemeringkat global Fitch pada Jumat (8/7/2022) menaikkan prospek Amerika Serikat menjadi "stabil" dari "negatif" di tengah dinamika utang pemerintah jangka pendek yang membaik, didorong oleh pemulihan ekonomi pascapandemi yang lebih kuat dari perkiraan.

Badan tersebut mengatakan mereka memperkirakan pendapatan pemerintah meningkat tahun ini, dibantu oleh pajak penghasilan pribadi dan perusahaan yang kuat.

Fitch mempertahankan sovereign rating-nya di "AAA" karena kekuatan struktural seperti ukuran ekonomi, pendapatan per kapita yang tinggi, dan lingkungan bisnis yang dinamis.

Bulan lalu, Moody's juga menegaskan sovereign rating tertinggi "Aaa" untuk negara tersebut. Lembaga pemeringkat mengatakan mereka memperkirakan ekonomi akan tetap tahan terhadap tantangan saat ini dari inflasi yang tinggi serta invasi Rusia ke Ukraina.

Perekonomian AS telah berada dalam pantauan resesi karena Federal Reserve secara agresif memperketat kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi.

Bank sentral AS bulan lalu menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase, kenaikan terbesar sejak 1994.

Baca juga: Kredit Rating Indonesia targetkan peringkatkan 100 perusahaan
Baca juga: S&P pangkas peringkat Rusia menjadi 'CC' karena risiko "default" utang
Baca juga: Luhut: peringkat "layak investasi" RI indikasikan kepercayaan global

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2022