Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat dalam tiga hari terakhir kasus aktif COVID-19 di Kota Batam terus bertambah.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara, di Tanjungpinang, Ahad, mengungkapkan dalam tiga hari terakhir jumlah kasus aktif COVID-19 yang baru di Batam bertambah 12 orang.

"Sekarang total jumlah kasus aktif COVID-19 menjadi 13 orang setelah bertambah 12 orang," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah daerah dan masyarakat mampu mengendalikan penularan kasus aktif di Batam. Peningkatan jumlah kasus aktif di Batam tidak signifikan.

Baca juga: Relawan minta Satgas COVID-19 tinjau kembali aturan terbaru PPDN

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di ibu kota Kepri meningkat


Sementara kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang tujuh orang, tidak ada penambahan kasus baru dalam dua hari terakhir.

"Rata-rata pasien bergejala ringan, dan mudah sembuh," katanya.

Adi mengemukakan seluruh kabupaten di Kepri yakni Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas nihil kasus aktif COVID-19. Lingga dan Anambas lebih dari tiga bulan lalu nihil kasus aktif COVID-19.

Bintan lebih dari dua pekan nihil kasus aktif COVID-19, sementara Karimun baru sepekan lalu. Sedangkan satu pasien di Natuna beberapa hari lalu dinyatakan sembuh.

Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Natuna sebagai zona hijau setelah lebih dari dua bulan lalu Lingga dan Anambas ditetapkan sebagai zona hijau. Lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.

"Kami minta masyarakat untuk mendukung program vaksinasi, terutama vaksinasi penguat atau dosis ketiga. Ini bukan untuk menangkal penularan COVID-19, melainkan sebagai upaya meningkatkan imunitas masyarakat agar tidak bergejala atau bergejala ringan seandainya tertular virus itu," katanya.*

Baca juga: Satgas: Kepri waspadai peningkatan kasus COVID-19 di Singapura

Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Kepri tinggal tiga orang

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022