Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus memajukan mahasiswa wirausaha atau studentpreneur antara lain melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Berbagai dukungan dilakukan pemerintah dalam mengembangkan keterampilan digital seperti Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academy dan Sea Labs Academy,” kata Airlangga dalam seminar di Universitas Pendidikan Nasional, Bali, sebagaimana dikutip dari keterengan resmi, Senin.
Pengembangan digitalisasi sendiri diproyeksikan akan berkontribusi senilai Rp4.434 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) di tahun 2030 atau setara dengan 16 persen dari PDB.
Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga turut menjadi akselerator bagi wirausahawan dalam memperluas jangkauan usaha sehingga keahlian digital sangat penting untuk dikuasai.
Di samping digitalisasi, pemerintah juga mendukung wirausaha terutama di sektor UMKM melalui penyaluran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3 persen bagi debitur KUR sampai dengan 31 Desember 2022 dan meningkatkan plafon kredit tanpa agunan menjadi Rp100 juta.
Menko Airlangga menyampaikan bahwa minat berwirausaha mahasiswa perlu untuk terus didukung, karena banyak entrepreneur yang juga lahir dari lingkungan kampus.
“Saya harap Universitas Pendidikan Nasional dapat mengembangkan inkubator wirausaha dengan melakukan penyediaan working space yang dilengkapi fasilitas memadai dan juga dapat dilakukan pemberian target inovasi setiap tahunnya agar produk yang dihasilkan akan semakin berkembang,” pungkas Menko Airlangga.
Baca juga: Airlangga serukan negara G20 bersatu atasi permasalahan global
Baca juga: Airlangga: Perdagangan ekonomi digital capai Rp401 triliun pada 2021
Baca juga: Airlangga serukan negara G20 bersatu atasi permasalahan global
Baca juga: Airlangga: Perdagangan ekonomi digital capai Rp401 triliun pada 2021
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022