Jakarta (ANTARA) - Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto menuturkan transformator (transformer) menjadi bagian penting dalam sistem ketenagalistrikan, yaitu sistem distribusi tenaga listrik dari hulu (pembangkitan) sampai hilir (pengguna), baik rumah tangga, gedung perkantoran, pabrik, dan pengguna lainnya.

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, panjang jaringan transmisi per Desember 2020 mencapai 61.234 kms yang dominan berkapasitas/tegangan 150 kV, kata Wiluyo dalam Seminar dan Mini Exhibition tentang Pemeliharaan dan Perbaikan Trafo di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat Selasa.

"Sementara itu, kapasitas trafo gardu induk (GI) per Desember 2020 mencapai 150.008 MVA yang didominasi oleh trafo bertegangan 150/70/20 kV dan tegangan 500/275/150 kV," tambahnya dalam keterangan tertulis.

Menurut Wiluyo, unit trafo Gardu Induk (GI) juga meningkat hampir 100 persen dari 1.217 unit pada tahun 2011 menjadi 2.121 unit pada kuartal III/2020 yang didominasi oleh trafo 150/70/20 kV sebanyak 1.822 unit.

Dalam RUPTL 2021-2030, pertumbuhan listrik diproyeksikan 4,9 persen dengan penambahan kapasitas pembangkit 40.575 megawatt (MW), transmisi 47.723 kms, dan Gardu Induk 76.662 MVA. Total rencana pembangunan GI periode 2021-2030 sebesar 76.662 MVA, sedangkan total rencana pembangunan gardu distribusi sebesar 31.095 MVA.

Wiluyo menjadi pembicara kunci dalam seminar yang merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-35 PT Wismatata Eltrajaya, perusahaan di bawah naungan Wisma Group yang bergerak di bidang pemeliharaan dan perbaikan trafo (power transformer).

Wiluyo mengapresiasi inisiatif Wismatata Eltrajaya sebagai perusahaan jasa pemeliharaan trafo yang telah menyelenggarakan seminar teknik.

Menurut dia, seminar ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan sekaligus memberikan perspektif baru bagi para insan trafo.

“Kami mewakili PT PLN (Persero) juga mengucapkan HUT Ke-35 PT Wismatata Eltrajaya. Semoga di usianya yang ke-35 ini bisa terus berkontribusi dan berkolaborasi dengan PLN untuk terus memperkuat keandalan listrik nasional,” tutur Wiluyo.

CEO Wisma Group sekaligus Ketua Umum Himpunan Kontraktor Ketenagalistrikan dan Mekanikal Indonesia (Hikkmi) Tjahjadi Aquasa, menambahkan bahwa para pelaku usaha di bidang transformator siap mendukung PLN dalam memperkuat keandalan sistem ketenagalistrikan di tanah air.

"Wismatata Eltrajaya menyelenggarakan seminar pemeliharaan trafo untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi dan profesionalitas untuk pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan trafo untuk memperkuat keandalan sistem ketenagalistrikan demi membangun negeri.”

Tjahjadi menjelaskan bahwa trafo merupakan bagian vital dalam ketenagalistrikan.

"Trafo ini ibarat jantung dalam tubuh manusia. Kemudian pelumas (oli) seperti darahnya. Jika trafo tidak dipelihara dengan baik, kemudian terjadi kerusakan, maka sistem ketenagalistrikan akan terganggu. Kemudian untuk mengecek kondisi trafo dapat dilakukan melalui testing pelumasnya, sehingga dapat diketahui kondisi trafo tersebut, seperti halnya darah pada tubuh manusia," ujar Tjahjadi.

Baca juga: Pabrik transformator terbesar Asia Tenggara beroperasi di Cikarang

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA 2022