Mekkah (ANTARA) - Petugas haji di sektor khusus Masjidil Haram akan ditambah menjadi 130 orang untuk memberikan layanan dan kenyamanan bagi jamaah haji yang melakukan tawaf ifadah usai lontar jumrah.

"Saat ini sedang puncaknya jamaah melaksanakan tawaf ifadah, tentu kita akan menempatkan selain petugas Seksus Haram juga ada petugas Masjid Nabawi yang tetap di sini kurang lebih 3-4 hari bertugas bersama Seksus Haram," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah, Mukhammad Khanif di Mekkah, Selasa.

Selain itu juga akan ditugaskan petugas di masing-masing sektor di Mekkah untuk mendukung pelayanan yang ada di Masjidil Haram, tambah Khanif.

Total petugas yang disiapkan sebanyak 80 orang di Seksus Haram ditambah 50 orang petugas dari sektor, sehingga total yang akan bertugas di Masjidil Haram sebanyak 130 orang petugas.

Mereka akan ditempatkan secara bergantian di Masjidil Haram karena saat ini juga masih ada petugas yang bersiaga di Jamarat untuk melayani jamaah yang mengambil nafar tsani untuk lontar jumrah.

Baca juga: Jamaah haji harus patuhi ketentuan barang bawaan saat kepulangan
Baca juga: 13 embarkasi siap sambut kedatangan jamaah haji

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta petugas haji untuk siaga di hotel tempat pemondokan jamaah dan bersiap menyambut jamaah yang telah selesai melaksanakan nafar awal.

Jamaah yang sudah menyelesaikan lontar jumrah hari kedua dan mengambil nafar awal biasanya langsung kembali ke hotel pemondokan mereka terutama yang jaraknya dekat dengan Jamarat seperti di Raudhah dan Syisyah.

Sekembalinya ke hotel di Makkah, jemaah akan menjalani Rukun Haji tawaf ifadah dan sa'i di Masjidil Haram.

"Beberapa hari ke depan, kepadatan aktivitas jamaah akan bergeser ke Masjidil Haram. Saya juga sudah minta ke Sektor Khusus untuk bersiap di posnya masing-masing untuk memberikan kenyamanan kepada jamaah yang menjalani ifadah dan sa'i," tambah Menag.

Baca juga: Menag bertemu Menteri Saudi bahas persiapan awal haji 2023
Baca juga: Penimbangan koper jamaah haji dilakukan dua hari sebelum kepulangan

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022