Jakarta (ANTARA) - China akan menggelar Konferensi Sistem Warisan Pertanian Penting Global (Globally Important Agricultural Heritage Systems/GIAHS) di provinsi Zhejiang, China timur, kata Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China pada Selasa (12/7).

Konferensi tersebut akan diadakan pada 17-19 Juli oleh kementerian itu dan pemerintah provinsi Zhejiang, kata direktur jenderal departemen kerja sama internasional kementerian tersebut Sui Pengfei dalam sebuah konferensi pers.

Sui menyebutkan bahwa tahun ini menandai peringatan 20 tahun inisiatif GIAHS yang dibentuk oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).

Konferensi itu bertujuan untuk memanfaatkan nilai pertanian tradisional melalui upaya pelindungan efektif terhadap warisan pertanian yang penting secara global serta mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan dan kemakmuran pedesaan dengan lebih baik, ujar Sui.

Dia lebih lanjut menyebutkan bahwa saat ini sejumlah menteri pertanian dari 13 negara, Direktur Jenderal FAO, utusan-utusan diplomatik dari 19 negara untuk China, dan para perwakilan senior dari tujuh organisasi internasional telah diundang ke konferensi tersebut.

Sui menambahkan bahwa kementerian itu dan otoritas setempat akan mendukung pembentukan platform pertukaran yang dilembagakan guna meningkatkan perlindungan warisan pertanian serta mendorong realisasi Agenda untuk Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2022