Semarang (ANTRA News) - Sekitar 5.263 hektare tanaman padi di 14 kabupaten di Jawa Tengah puso pada Januari lalu akibat terendam banjir. Menurut keterangan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jateng, Rabu, tanaman padi yang puso di Kabupaten Pati 2.209 hektare, Kudus 1.398 hektare, Cilacap 677 hektare, Kendal 386 hektare, Kebumen 167 hektare, dan beberapa daerah lain yang rawan banjir. Sementara dalam periode yang sama terdapat 22.922 hektare tanaman padi yang terkena banjir dengan intensitas kerusakan ringan hingga sedang yang tersebar di 21 kabupaten. Tanaman padi yang gagal panen itu diharapkan tidak akan mengganggu pencapaian sasaran produksi, karena jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan total tanaman padi di Jateng tahun 2006 yang diperkirakan mencapai 1,6 juta hektare dengan produksi 8,44 juta ton gabah kering giling (GKG). Mengenai tanaman dan panen padi di Jateng tahun 2006 secara umum cukup baik, sedangkan luas panen padi Maret 2005 seluas 261.980 hektare dengan perkiraan prioduksi sebanyak 1,38 juta ton GKG. Persediaan pangan beras di Jateng bulan Maret 2006 diperkirakan surplus 489.292 ton dengan perhitungan jumlah penduduk tahun 2006 sebanyak 32 juta jiwa dengan kebutuhan konsumsi 92,87 kg/kapita/tahun, sedangkan konversi dari GKG menjadi beras sebesar 63,20 persen.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006