Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran memberi dukungan kepada Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo terkait penembakan yang menewaskan anggota Polri Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.

Fadil memberikan motivasi kepada adik asuhnya tersebut melalui video berdurasi hampir satu menit yang beredar di media sosial di Jakarta, Kamis.

"Saya memberikan 'support' pada adik saya Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Fadil.

Pada video itu, Fadil sempat memeluk Ferdy Sambo. Sedangkan Kadiv Propam Polri tersebut seperti menahan haru dan tangisan.

Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1994 dan adik angkatan dari Fadil yang lulusan Akpol 1991.

Sebelumnya, seorang anggota Kepolisian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias J meninggal dunia usai terlibat baku tembak dengan sesama anggota Polri, Bharada E di kediaman Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Baca juga: Komnas HAM tunggu penjelasan Polri soal kasus penembakan sesama polisi
Baca juga: Keluarga minta kasus penembakan Brigadir J diungkap transparan


Diduga, aksi baku tembak itu dipicu saat Brigadir J memasuki ruang pribadi istri Ferdy Sambo, yakni Putri Sambo hingga terjadi pelecehan dan pengancaman menggunakan senjata api.

Karena panik, Putri Sambo berteriak hingga mengundang Bharada E mendatangi sumber suara tersebut.

Saat hendak mendekat, Brigadir J melepaskan tembakan ke arah Bharada E hingga terjadi aksi saling tembak.

Brigadir J tewas di tempat kejadian usai mendapatkan beberapa kali tembakan dari Bharada E.

Guna mengungkap kronologi dan motif kejadian tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono didampingi Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, Asisten SDM, Kompolnas serta Komnas HAM.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022