Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memastikan peserta Jakpreneur dapat meraup untung jutaan rupiah per hari dalam bazar produk olahan pertanian di kantor wali kota setempat.

"Per hari setiap peserta raup untung bersih Rp1.000.000 sampai Rp1.500.000," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Novy C Palit, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Novy menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar bazar tersebut guna membantu mempromosikan produk olahan para pelaku Jakprenuer Sudin KPKP.

Beragam produk tani tampak laris manis selama bazar berlangsung dari Selasa (12/7) hingga saat ini.

Produknya mulai produk buah-buahan hingga olahan hasil tani seperti kentang dan sayuran lain laris dijual di bazar tersebut.

Baca juga: Pemkot Jakbar gelar bazar JakPreneur sajikan hasil olahan pertanian

Hal tersebut menandakan tingginya antusiasme masyarakat dalam menikmati produk hasil tani olahan peserta.

"Ini bagian tahapan promosi produk. Kami juga bantu dari segi perizinan usaha hingga menyalurkan pencarian modal ke bank," jelas dia.

Bazar tersebut direncanakan berlangsung hingga Jumat (15/7).

Selama itu pula 100 pelaku Jakprenuer akan menjajakan barang dagangannya di lobi kantor wali kota.

"Jadi, dua hari pertama 50 pedagang dan dua hari setelahnya gantian sama 50 pedagang lain," jelas Novy.

Baca juga: Jakbar gelar bazar pangan murah di beberapa rusun pada Juni ini

Dia berharap dengan upaya tersebut, para pelaku Jakprenuer bisa mempromosikan produknya dengan maksimal sehingga usahanya semakin besar di kemudian hari.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022