Manila (ANTARA News) - Para anggota parlemen dari kelompok oposisi di Filipina, Kamis, mengatakan, mereka akan membuat upaya lain untuk mengimpeach Presiden Gloria Arroyo setelah gagal mendepaknya tahun lalu. Francis Escudero, pemimpin minoritas di Dewan Perwakilan mengatakan bahwa mereka sedang menghitung anggota-anggota parlemen yang tak puas atas pemberlakuan negara dalam darurat untuk menambah dukungannya. "Kami merencanakan impeachment kedua yang akan diajukan pada pekan ketiga atau pekan terakhir Juli," kata Escudero kepada wartawan. Kelompoknya tahun lalu gagal mencapai sepertiga suara dari 230 kursi parlemen untuk mengimpeach Arroyo, yang menolak tuduhan-tuduhan bahwa ia melakukan kecurangan pada pemilihan presiden 2004. Ia sangat mengharapkan upayanya ini akan didukung minoritas dalam pekan-pekan depan atau dalam beberapa hari ini. Arroyo bulan lalu mengumumkan negara dalam darurat untuk menggagalkan apa yang dia sebut suatu konspirasi luar antara kaum pemberontak komunis, pejabat-pejabat militer dan sipil yang berusaha menggulingkannya. Sekitar 30 pejabat dan orang-orang lainnya ditahan, sedangkan sejumlah 16 anggota oposisi termasuk enam anggota parlemen sayap kiri dituduh sebagai pemberontak.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006